Monday, September 26, 2016

Fase Bulan Pada Konsep Bumi Datar

Masih ingat dengan konsep fase bulan pada Bumi Bulat? Secara teori terjadinya seperti ini jika bumi dan bulan berjalan secara bersamaan:

gambar 1: fase purnama
Kita tidak bahas hal tersebut karena sudah dibahas pada topik keganjilan fase bulan pada bumi bulat pada artikel sebelumnya.

Sebelum membicarakan konsep fase bulan, mari saya kenalkan dulu objek yang menyebabkan fase bulan itu terjadi yakni cahaya Bulan. Pada konsep bumi datar ada 2 pandangan tentang cahaya bulan:
1. Cahaya bulan berasal dari pantulan sinar Matahari dan bulan merupakan benda padat.
2. Bulan memiliki cahayanya sendiri dan bulan benda transparan.

Dari dua gagasan tersebut penulis lebih condong kepada gagasan nomer 2, kenapa?
1. Saya meyakini konsep inilah yang saya yakin sesuai dengan penjelasan dalam Al-Qur'an (Allahu A'lam).
2. Lebih masuk akal dan sangat memungkinkan terjadi meski tanpa ada Matahari sekalipun.
3. Dengan memiliki cahaya sendiri fase bulan bisa terjadi setiap saat dan bentuknya sangat sesuai dengan kenyataan.

Berikut ilustrasi dari fase bulan pada konsep bumi datar:



Ingat penulis lebih condong pada opsi kedua yakni bulan benda transparan dan memiliki cahaya sendiri. Sehingga pada fase bulan baru bagian yang bercahaya menghadap ke Matahari sedang bagian yang tidak bercahaya membelakangi matahari. Sehingga jika terjadi penumpukan seperti itu maka tidak terjadi gerhana alias caha matahari bisa menembusnya. Kemudian yang menyebabkan gerhana apa? Dalam konsep bumi datar yang menyebabkan gerhana adalah MoonX yang sedang melintas tepat di depan matahari. Untuk kejadian ini kita tidak bahas detil karena diluar pembahasan judul.

Berikutnya, alur kejadiannya seperti gambar berikut:


Dengan konsep bulan memiliki cahayanya sendiri memungkinkan terjadinya semua fase bulan setiap saat tidak perduli siang atau malam yang menjadi ganjalan saya pribadi ketika memahaminya pada konsep bumi bulat.

Sedang perubahan fase tersbut tergantung pada perbutaran bulan tersebut sehingga memungkinkan semua fase terjadi secara sempurna.

Tulisan ini bukanlah sebuah kebenaran mutlak, penulis hanya berusaha menyajikan informasi secara fair dari ilmu2 yang selama ini kita pelajari di bangku sekolah. Apakah ilmu2 itu patut kita pertahankan atau tidak. Semua kembali pada diri pembaca masing-masing.

catatan: ilustrasi diatas memakai peredaran pada konsep bumi bulat, namun bisa diterapkan 100% sama dan berlaku pada peredaran bumi datar. Ilustrasi itu dibuat hanya untuk memudahkan memahami saja.




1 comment:

  1. menjelaskan bumi datar memakai ilustrasi bumi bulat, sehat ?

    ReplyDelete